Pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyi berada di Korea Selatan untuk mengadakan pembicaraan dengan presiden Presiden Lee Myung-bak yang akan melepaskan jabatan dan penggantinya, Presiden terpilih Park Guen-hye.
Di awal kunjungan resminya yang pertama ke negara itu, Aung San Suu Kyi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu bertemu dengan Presiden Lee Myung-bak guna membicarakan kerjasama pengembangan pendidikan dan ekonomi.
​Selanjutnya Aung San Suu Kyi mengadakan pertemuan dengan pemimpin perempuan pertama yang terpilih Korea Selatan, Presiden terpilih Park Guen-hye, Selasa (29/1) di Seoul. Dalam kesempatan tersebut, kedua politisi perempuan paling terkemuka di Asia itu menjanjikan kerja-sama yang lebih besar antara negara mereka.
Park, yang bulan depan akan menjadi presiden perempuan pertama Korea Selatan, mengatakan kepada pemimpin demokrasi Burma itu ia berharap akan bekerja bersama untuk kebaikan kedua negara.
Aung San Suu Kyi mengatakan ia berharap Burma bisa segera berada dalam posisi yang lebih baik untuk membantu memajukan perdamaian dan kesejahteraan tidak saja di negaranya, tetapi di seluruh dunia.
Dalam kunjungan lima harinya di Korea Selatan, Aung San Suu Kyi akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Khusus di Pyeongchang, dan menerima penghargaan HAM di kota Gwangju, Korea Selatan barat daya.
Di awal kunjungan resminya yang pertama ke negara itu, Aung San Suu Kyi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu bertemu dengan Presiden Lee Myung-bak guna membicarakan kerjasama pengembangan pendidikan dan ekonomi.
​Selanjutnya Aung San Suu Kyi mengadakan pertemuan dengan pemimpin perempuan pertama yang terpilih Korea Selatan, Presiden terpilih Park Guen-hye, Selasa (29/1) di Seoul. Dalam kesempatan tersebut, kedua politisi perempuan paling terkemuka di Asia itu menjanjikan kerja-sama yang lebih besar antara negara mereka.
Park, yang bulan depan akan menjadi presiden perempuan pertama Korea Selatan, mengatakan kepada pemimpin demokrasi Burma itu ia berharap akan bekerja bersama untuk kebaikan kedua negara.
Aung San Suu Kyi mengatakan ia berharap Burma bisa segera berada dalam posisi yang lebih baik untuk membantu memajukan perdamaian dan kesejahteraan tidak saja di negaranya, tetapi di seluruh dunia.
Dalam kunjungan lima harinya di Korea Selatan, Aung San Suu Kyi akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Khusus di Pyeongchang, dan menerima penghargaan HAM di kota Gwangju, Korea Selatan barat daya.