Pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi adalah calon resmi untuk memperebutkan kursi parlemen dalam pemilihan yang akan datang.
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu mendaftarkan pencalonannya hari Rabu untuk mewakili daerah di luar kota utama Rangun. Dia dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi(NLD) akan memperebutkan 48 kursi parlemen pada pemilihan yang akan dilakukan tanggal 1 April yang akan datang.
Keputusan Aung San Suu Kyi untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen adalah bukti terbaru terjadinya reformasi demokrasi sejak pemerintah sipil yang baru mengambil alih kekuasaan dari rezim militer yang sudah berkuasa puluhan tahun Maret lalu, termasuk pembebasan ratusan tahanan politik.
Tetapi bahkan jika NLD berhasil merebut ke-48 kursi tersebut dalam pemilihan sela itu, hal itu tidak akan cukup untuk melemahkan mayoritas partai yang berkuasa yang didukung militer itu.