Lima orang anggota parlemen Australia menjadi orang-orang terbaru diberhentikan karena satu pasal undang-undang dasar Australia yang berusia 117 tahun melarang warga yang mempunyai dwi kewarganegaraan duduk dalam parlemen.
Pengadilan Tinggi memutuskan hari Rabu (9/5) bahwa Senator Partai Buruh Katy Gallagher tidak memenuhi syarat sebagai anggota Senat karena dia belum melepaskan kewarganegaraan Inggrisnya sebelum ia terpilih tahun 2016. Keputusan itu menyebabkan empat anggota majelis rendah parlemen termasuk tiga dari Partai Buruh dan seorang independen, mengundurkan diri karena alasan yang sama.
Pengunduran diri itu telah menyebabkan diadakannya pemilihan khusus yang dapat membantu koalisi Liberal-Nasional yang konservatif Perdana Menteri Malcolm Turnbull meningkatkan mayoritas tipis satu kursinya dalam Parlemen. Kursi Senator Gallagher dengan sendirinya akan diisi oleh seorang lagi calon dari Partai Buruh.
Beberapa anggota parlemen Australia telah dipaksa mengundurkan diri sejak Pengadilan Tinggi mempertahankan larangan undang-undang dasar bagi orang yang mempunyai dua kewarganegaraan duduk dalam parlemen dalam keputusannya bulan Oktober lalu. [gp]