Walaupun tidak ada pentunjuk yang kuat mengenai lokasi pesawat penumpang Malaysia yang hilang 10 bulan lalu jauh di lepas pantai Australia, pihak berwenang hari Kamis (22/1) mengundang perusahaan atau organisasi pengangkat rongsokan yang berminat untuk melaksanakan operasi pengangkatan pesawat.
Biro Keselamatan Angkutan Australia, tengah mengundang perusahaan-perusahan yang berminat untuk menyiapkan operasi pengangkatan, apabila lokasi pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 berhasil ditemukan.
Perencanaan pengangkatan pesawat Boeing 777 itu, yang hilang tanggal 8 Maret bersama 139 orang di dalamnya, dilakukan sementara empat kapal meneruskan pencarian sonar dan video di dasar laut yang bergunung-gunung, yang kedalamannya berkisar dari 600 meter hingga 6,5 kilometer.
Sejauh ini, pencarian telah meliput seperempat dari daerah prioritas 60 ribu kilometer per-segi di Samudera Hindia, kira-kira 1.800 kilometer dari pantai Barat Australia. Belum sepotong puing-pun ditemukan.
Pernyataan minat akan memungkinkan biro menilai operator atau perusahaan pengangkat rongsokan yang mempunyai peralatan dan keakhlian yang diperlukan untuk pengangkatan bangkai pesawat tersebut.
Keputusan mengenai operasi pengangkatan akan diambil bersama oleh Australia, Malaysia, dan China. Sebagian besar penumpangnya adalah warga China. Kalau tidak ada yang ditemukan, pencarian diperkirakan akan berakhir bulan Mei.