Australia dan Timor Leste telah sepakat untuk membentuk kelompok kerja untuk mengkaji usulan membentuk pusat pengungsi Asia Tenggara di Timor Leste yang diawasi oleh PBB.
Menteri Imigrasi Australia Chris Bowen dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta bertemu di Dili Selasa pagi, tetapi tidak mengungkapkan rincian rencana tersebut. Masih tidak jelas apakah sarana pencari suaka yang didanai pembayar pajak Australia itu akan bersifat sementara atau permanen.
Dr. Ramos Horta telah menyatakan dirinya menginginkan jaminan bahwa pencari suaka ditahan hanya untuk sementara, dan bahwa klaim mereka akan status pengungsi diproses dengan cepat.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard berharap untuk menegakkan pusat kawasan untuk memproses ribuan pencari suaka yang menuju Australia, melalui berbagai tempat transit di Asia Tenggara.