Australia akan menanda-tangani persetujuan hari Jumat (26/9) yang akan menghendaki pengungsi yang berusaha mencapai pantainya dimukimkan di Kamboja, dimana organisasi-organisasi hak azasi memperingatkan pengungsi kemungkinan akan diperlakukan dengan kejam.
Menteri Imigrasi Scott Morrison mengatakan hari Kamis (25/9) kebijakan itu akan “benar-benar berdasarkan sukarela” dengan menjanjikan hanya pengungsi yang bersedia akan dimukimkan di Kamboja.
Morrison mengatakan persetujuan itu, yang ia akan tanda-tangani hari Jumat (26/9) di Phnom Penh akan menyediakan kepada pengungsi bantuan yang tidak dijelaskan untuk membuat mereka dapat ” hidup berdiri sendiri secepat mungkin.”
Ia tidak memberi banyak keterangan mengenai persetujuan itu, yang oleh beberapa anggota parlemen oposisi Australia dan organisasi-organisasi hak azasi internasional telah dikecam sebagai tidak berprikemanusiaan.
Human Rights Watch mengatakan Kamboja, salah satu negara termiskin di dunia, belum menunjukkan kesediaan atau kemampuan menyediakan cukup perlindungan bagi pengungsi.