Ayah dari seorang bocah Palestina yang tewas akibat serangan bom api terhadap rumah mereka pekan lalu meninggal Sabtu pagi (8/8) akibat luka bakar yang dialaminya. Perkembangan terbaru ini diungkapkan keluarganya dan rumah sakit tempat ia dirawat.
Sejumlah tersangka ekstremis Yahudi dituduh melakukan serangan tanggal 31 Juli dini hari tersebut. Dalam serangan itu, para tersangka melemparkan sejumlah bom api ke salah satu kamar di rumah Saed Dawabsheh di desa Duma, Tepi Barat.
Putranya yang berusia 18 bulan, Ali, tewas akibat kebakaran. Dawabsheh, istrinya dan seorang putera lainnya mengalami luka bakar serius dalam serangan itu. Istri Dawabsheh, Riham, dan putranya yang berusia empat tahun masih dirawat di sebuah rumah sakit lain di Israel.
Menurut kantor berita Perancis, AFP, setelah berita kematian Dawabsheh, militan Hamas menyerukan perang dengan Israel.