Badai Harvey baru akan mencapai Pantai Teluk Meksiko di Texas Jumat petang (25/8) atau Sabtu pagi, tetapi harga minyak mentah dan bensin sudah naik dan menimbulkan kecemasan mengenai rumah-rumah di sepanjang jalur badai yang bernilai sekitar 40 miliar dolar.
Kawasan Teluk Meksiko merupakan seperlima keluaran minyak mentah dan separuh kapasitas penyulingan minyak di Amerika.
Produksi energi dapat terhambat oleh angin yang menyertai badai, pengiriman minyak mentah dan produk minyak jadi dapat terhenti karena banjir dan ombak besar, dan badai dapat merusak kilang minyak dan fasilitas lain yang sangat rumit dan mahal.
Perusahaan-perusahaan minyak telah mengevakuasi orang dari beberapa fasilitas lepas pantai yang paling rentan dan telah mengurangi atau menghentikan produksi di beberapa tempat.
Harga minyak mentah hari Jumat naik karena kekhawatiran bahwa disrupsi akibat badai akan membatasi persediaan.
Para pejabat mengatakan badai Harvey dapat membuat permukaan air laut naik sampai dua meter di kawasan pantai yang terancam. Itu dapat membuat 200 ribu rumah, yang biayanya miliaran dolar kalau rusak total dan harus dibangun kembali, menurut CoreLogic, perusahaan yang menganalisa data real estat.
Lebih dari separuh rumah yang terancam terletak di kawasan Houston, sementara banyak lainnya di sekitar Beaumont dan Port Arthur. [ds]