Dua badan PBB mengatakan telah membantu lebih dari 500 ribu orang di bagian-bagian Sudan Selatan yang paling parah terimbas sembilan bulan konflik di negara itu.
Program UNICEF dan WFP mengatakan 100 ribu anak termasuk di antara yang mendapat bantuan makanan, perlengkapan sanitasi dan vaksin polio serta campak.
Badan-badan PBB itu mengatakan sekitar 1,8 juta warga Sudan Selatan mengungsi dari rumah-rumah mereka karena konflik tersebut dan 1,4 juta lainnya terlantar. Pernyataan tersebut mengatakan separuh dari yang mengungsi di dalam negeri adalah anak-anak.
Kedua badan itu mengatakan sebagian besar tugasnya dilakukan di negara bagian, Jonglei, Nil Hulu dan Unity.