Di tengah-tengah krisis akibat penarikan militer Amerika dari Afghanistan, diskusi global tentang bagaimana membantu pengungsi yang terancam bahaya telah mengarah kepada tindakan terbatas dari negara-negara Barat.
Kanada mengatakan akan menerima sampai 20 ribu pengungsi yang terancam oleh Taliban. Jumlah pengungsi ini adalah tambahan dan terpisah dari warga Afghanistan yang sudah dibantu pemerintah Kanada sebelumnya. Tetapi jadwalnya belum ditetapkan, dan sumber-sumber mengatakan hal itu tidak akan terjadi dalam kurun setahun.
Pemerintah Inggris, Selasa (17/8), mengumumkan sebuah Program Pemukiman Kembali Warga Afghanistan yang akan meniru program untuk pengungsi Suriah. Inggris akan menampung sekitar 5.000 warga Afghanistan, dan total 20.000 dalam kurun lima tahun. Para penerjemah dan kontraktor Afghanistan yang bekerja untuk militer Inggris ditampung secara terpisah dari program ini.
Amerika memiliki program yang sama selama beberapa tahun. Program Visa Imigran Khusus atau SIV meliputi warga Afghanistan dan Irak yang secara resmi bekerja untuk militer Amerika dan di Kedutaan Amerika, khususnya para penerjemah. Pada Juli, Kongres memberi otorisasi tambahan 8.000 SIV, sehingga total berjumlah 34.500 sejak akhir 2014.
Tetapi banyak yang mengeluh bahwa prosesnya berjalan lamban dan menumpuk, bahkan sebelum penarikan militer.
Pakistan sedang memperkuat dinding sepanjang perbatasannya dengan Afghanistan. Pada Juli, negara itu mengatakan tidak akan menerima pengungsi Afghanistan lagi. Saat ini, Pakistan sudah menampung 1,4 juta pengungsi Afghanistan yang terdaftar, demikian menurut Badan Pengungsi PBB.
Beberapa organisasi menaksir bahwa tambahan 1,6 juta pengungsi Afghanistan yang tidak terdaftar tinggal di Pakistan.
“Kami bersedia membantu, tetapi kami tidak bisa menerima pengungsi baru kali ini. Pasukan internasional dan PBB harus membuat pengaturan untuk mereka di dalam negeri Afghanistan,” kata Moeed Yusu, penasihat keamanan nasional Pakistan kepada VOA dalam sebuah wawancara pada bulan Juli.
Iran telah mendirikan ratusan tenda di tiga kawasan yang berbatasan dengan Afghanistan, demikian kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Iran Hossein Qasemi kepada kantor berita pemerintah Iran IRNA.
“Kami menduga pengungsi Afghanistan itu akan kembali setelah situasinya membaik di Afghanistan,” kata Qasemi. Sekitar 780 ribu pengungsi Afghanistan kita tinggal di Iran, demikian angka-angka terakhir dari PBB.
Bersama-sama, Iran dan Pakistan menampung sekitar 90% dari pengungsi Afghanistan di seluruh dunia. [jm/em]