Presiden Chili Sebastian Pinera, Rabu (18/8), mengatakan negaranya akan menampung sepuluh keluarga Afghanistan, yaitu para pembela hak-hak perempuan dan keluarga mereka – yang melarikan diri setelah Taliban mengambilalih negara itu pada Minggu (15/8).
Pinera mengatakan program menampung para aktivis perempuan itu dijalankannya bersama “Front Line Defenders,” satu organisasi yang mendukung para aktivis.
“Bersama organisasi ini kami akan menyambut dan menerima dengan tangan terbuka sekelompok kecil keluarga Afghanistan, sekitar 10 keluarga. Mereka adalah perempuan-perempuan yang mendedikasikan diri pada upaya melindungi dan mempertahankan hak-hak perempuan,” ujar Pinera.
Ditambahkannya, pemerintah Chili berkomitmen untuk melindungi para aktivis perempuan itu karena melihat pengalaman sebelumnya di mana pemerintah Taliban “bersikap sangat kejam terhadap perempuan.” Oleh karena itu Pinera mengatakan “kami memiliki solidaritas khusus, dan saya ingin mengatakan Chili akan membantu dan berkomitmen menolong perempuan-perempuan yang selama ini telah melindungi hak-hak perempuan di Afghanistan dan kini merasa terancam.” [em/jm]