Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates berada di Bahrain untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin kerajaan ini mengenai imbauan bagi reformasi di Bahrain dan negara-negara lain di Timur Tengah.
Gates terbang ke ibukota, Manama, Jumat setelah menghadiri pertemuan NATO di Brussels, Belgia. Juru Bicara Pentagon Geoff Morrell mengatakan Menteri Gates akan menggunakan lawatan mendadak ke Bahrain ini untuk menyatakan dukungan Amerika bagi monarki Sunni itu dan juga menganjurkan dialog nasional guna membahas berbagai keprihatinan yang dikemukakan mayoritas Syiah di kerajaan ini. Kubu Syiah telah melancarkan serangkaian aksi protes anti-pemerintah.
Pada hari yang sama, polisi Bahrain menembakkan gas air mata ke arah ribuan demonstran, umumnya penganut Syiah, yang berpawai menuju kompleks kerajaan dekat ibukota, Manama.
Sebelumnya, aparat penegak hukum memblokir kompleks itu guna mencegah demonstran anti-pemerintah bentrok dengan pendukung pemerintah pimpinan penganut Sunni. Mereka yang setia kepada pemerintah membawa pedang, pentungan dan tongkat berkumpul, dekat istana kerajaan,.
Demonstran di kedua pihak melemparkan batu ke arah polisi, yang membalas dengan gas air mata.
