Bahrain setuju terus menggunakan sertifikasi keamanan Amerika untuk ekspor makanan dan pertanian Amerika ke negara Teluk itu, demikian dikatakan pejabat Amerika hari Senin (9/4).
Persetujuan itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani 30 Maret lalu oleh pejabat-pejabat perdagangan kedua negara, menurut kantor Perwakilan Perdagangan Amerika.
Bahrain adalah salah satu negara yang paling terimbas bea impor baru 10 persen terhadap aluminium, yang diumumkan Presiden Amerika Donald Trump bulan lalu.
Manama, sumber utama aluminium untuk Amerika dan mitra penting strategis regional, bulan lalu meminta pelobi Washington yang kuat untuk membantu menavigasi realitas perdagangan baru di Amerika di bawah pemerintahan Trump.
Petani dan kelompok pertanian Amerika adalah penentang keras konfrontasi Trump dengan mitra dagang utama, khawatir pembalasan negara-negara lain akan merugikan ekspor Amerika.
Ekspor pertanian dan perikanan Amerika ke Bahrain tahun 2017 mencapai 76 juta dolar, menurut Departemen Perdagangan. Tetapi, data departemen itu menunjukkan, Bahrain adalah sumber ke-8 terbesar aluminium murni dan aluminium primer tahun lalu, dengan ekspor senilai 240 juta dolar. [ka/jm]