Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai beroperasi normal kembali mulai pukul 15:00 WITA, hari ini, Rabu (29/11), Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengatakan dalam siaran pers, Rabu.
AirNav sudah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) mengenai pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai. Dengan demikian, bandara sudah bisa melayani penerbangan dari dan menuju Bali.
“Berdasarkan rapat dengan stakeholder terkait yang dilakukan di Kantor EOC Bali dan data-data dari BMKG, Sigmet, Angkasa Pura I, serta record data Airnav, maka diputuskan untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali beroperasi normal mulai Rabu, 29 November 2017, pukul 15:00 WITA,” ujar Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono dalam siaran pers.
Namun, lanjut Wisnu, AirNav tetap memonitor ketat perkembangan aktivitas Gunung Agung. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta pengamatan Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC), kata Wisnu menambahkan.
Selain itu juga dilakukan paper test untuk memantau kondisi di lapangan.
Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11), karena abu vulkanis dari letusan Gunung Agung memenuhi ruang udara di atas bandara, hingga menganggu keselamatan penerbangan. [fw/au]
