Bank Sentral Bangladesh telah memberhentikan pemenang Nobel Muhammad Yunus dari posisinya sebagai direktur pengelola peminjaman keuangan mikro yang didirikannya, Bank Grameen.
Juru Bicara Bank Sentral AFM Asaduzzaman mengatakan, Rabu, pihaknya telah meminta M. Yunus yang berusia 70 tahun untuk mengundurkan diri segera karena ia telah melewati batas usia pensiun 60 tahun.
Bank Grameen dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya kini mengkaji aspek-aspek hukum dari isu tersebut dan Yunus masih akan berada di posisinya. Tapi, pimpinan Bank Grameen yang ditunjuk pemerintah Bangladesh, Muzammel Huq, mengatakan perintah Bank Sentral untuk memberhentikan Yunus sebagai direktur pengelola telah diberlakukan.
Yunus mendapat tekanan di Bangladesh karena tuduhan penyimpangan-penyimpangan keuangan pada Bank Grameen. Para pendukungnya mengatakan ia telah menjadi target politisasi. Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina sempat menyebut Yunus, “Penghisap darah kaum miskin”. Keduanya bersengketa tahun 2007 setelah Yunus mengusulkan pembentukan sebuah partai politik.