Hujan dan banjir telah menewaskan lebih dari 200 orang dan menyebabkan ribuan kehilangan tempat tinggal di Pakistan dan India timur.
Zafar Qadir, kepala badan pengelola bencana mengatakan Senin, paling sedikit 200 orang tewas dan lebih dari lima juta terkena dampak musibah ini di Pakistan.
Banjir ini telah menyebabkan 1,7 juta hektar tanah terendam, termasuk lebih dari 600 ribu hektar tanaman panen.
Sabtu, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani minta bantuan internasional.
Tiongkok menjanjikan bantuan sebesar 4,7 juta dolar dan dutabesarnya telah memberi cek sebesar 50 ribu dolar kepada badan pengelola bencana. Program Pangan Sedunia PBB mulai membagikan makanan kepada setengah juta orang di provinis Sindh, yang sebagian besar terendam air.
Pakistan masih belum pulih sepenuhnya dari banjir tahun lalu yang menewaskan 1.700 orang dan berdampak pada 20 juta orang lainnya.
Sementara itu hujan lebat dan banjir di India menewaskan paling sedikit 10 orang di negara bagian Orissa.
Pejabat pengelola bencana India mengatakan pemerintah mendirikan kamp-kamp untuk puluhan ribu orang yang terkena dampak bencana ini.