Tautan-tautan Akses

Belanda Janjikan $440 Juta untuk Bantu Pengembangan Drone bagi Ukraina 


Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans berbicara dalam kunjungannya di Kyiv, Ukraina, Minggu (6/10).
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans berbicara dalam kunjungannya di Kyiv, Ukraina, Minggu (6/10).

Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans dalam sebuah kunjungan mendadak ke Kyiv pada hari Minggu (5/10) mengatakan bahwa negaranya akan menginvestasikan $ 440 juta untuk pengembangan pesawat tak berawak canggih dengan Ukraina dan mengirimkan lebih banyak F-16 dalam beberapa bulan mendatang.

Lebih dari 2,5 tahun sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia, Ukraina masih berjuang untuk mencegah pasukan Rusia yang bergerak maju ke timur dan menyerang infrastruktur penting menjelang musim dingin.

“Perang, tentu saja, semakin meningkat setiap hari, dan Ukraina menyiapkan lebih banyak brigade yang semuanya membutuhkan dukungan, membutuhkan peralatan militer. Kita perlu memiliki aliran dukungan yang berkelanjutan,” kata Brekelmans kepada Reuters di Kyiv.

Rencana aksi drone ini akan menggabungkan inovasi Ukraina dan pengetahuan Belanda untuk meningkatkan teknologi yang digunakan di medan perang, katanya.

“Kita akan fokus pada berbagai jenis drone, baik drone pengintai, drone yang lebih defensif, tetapi juga drone penyerang, karena kita melihat bahwa Ukraina membutuhkan drone yang lebih ofensif untuk menargetkan fasilitas militer,” kata Brekelmans.

Sekitar separuh dari investasi tersebut akan dihabiskan di Belanda, sementara sisanya akan dibagi antara Ukraina dan negara-negara lain, tambahnya.

Jika drone yang dikembangkan berhasil, dana yang lebih besar akan tersedia untuk meningkatkan produksi, kata menteri pertahanan itu.

Belanda telah menjanjikan 10 miliar euro $11 miliar dalam bentuk dukungan militer untuk Ukraina sejak awal invasi Rusia dan menghabiskan sekitar 4,4 miliar sejauh ini.

Pertahanan udara

Setelah mengunjungi kota Kharkiv yang dihantam bom luncur Rusia pada hari Sabtu,

Brekelmans mengatakan bahwa menyerang target militer di Rusia adalah satu-satunya cara untuk mempertahankan kota tersebut.

Ukraina telah meminta mitranya agar memberikan izin untuk menggunakan senjata mereka untuk menyerang target yang jauh di dalam Rusia dan memberikan lebih banyak pertahanan udara.

Belanda telah memberikan sumbangan pada pertahanan udara Ukraina dengan mendorong mitra-mitra internasionalnya untuk memasok Ukraina dengan jet F-16 dan menjanjikan 24 jet tersebut.

Kiriman pertama pesawat dari Belanda sudah beroperasi di wilayah udara Ukraina, menurut menteri itu, sementara yang lainnya akan dikirim “dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin awal tahun depan.”

Belanda juga mengirimkan suku cadang cadangan, amunisi, dan bahan bakar untuk jet-jet tersebut karena berupaya memperluas peluang pelatihan pilot melalui pertemuan dengan negara-negara mitra dan pemain sektor swasta seperti Lockheed Martin agar jet-jet tersebut dapat terus beroperasi, katanya.

Belanda juga telah mengumumkan rencana untuk merakit sistem pertahanan udara Patriot bagi Ukraina dengan mengandalkan suku cadang dari berbagai negara, tetapi Brekelmans mengatakan Belanda masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan beberapa suku cadang.

Brekelmans mengatakan Ukraina sudah menggunakan satu radar Patriot yang dipasok Belanda dan “tiga peluncur akan segera dikirimkan.” [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG