Belanja konsumen selama bulan November naik 0,5 persen dari bulan Oktober – di mana pengeluaran tumbuh 0,4 persen – menurut Departemen Perdagangan Amerika hari Senin (23/12). Ini adalah penambahan terbesar sejak Juni, didorong melonjaknya belanja barang-barang tahan lama seperti mobil.
Pendapatan konsumen Amerika naik 0,2 persen dibanding penurunan 0,1 persen bulan Oktober. Upah, komponen terpenting dalam pendapatan, naik 0,4 persen dan mencerminkan penguatan di sektor swasta dan kenaikan moderat dalam upah di sektor pemerintah.
Pengeluaran konsumen dipantau cermat karena menggerakkan sekitar 70 persen aktivitas perekonomian Amerika. Kenaikan kuat bulan November mengindikasikan pertumbuhan yang kokoh dalam kuartal ini.
Penerimaan pegawai dan kenaikan upah yang mantap telah memacu keyakinan konsumen Amerika dan menambah dana lebih untuk dibelanjakan. Pada saat bersamaan, tingginya harga saham dan harga rumah telah meningkatkan nilai rumah dan membuat sebagian orang lebih yakin untuk berbelanja.
Pengukur inflasi terkait belanja konsumen yang secara cermat diamati bank sentral Amerika, Federal Reserve, menunjukkan inflasi masih dibawah target the Fed.
Harga-harga tidak berubah bulan November dan naik hanya 0,9 persen dalam 12 bulan ini. Target Fed untuk inflasi tahunan adalah 2 persen.
Bank sentral mengatakan akan mulai mengurangi program pembelian sekuritas per bulan sebesar 10 miliar dollar bulan depan dari jumlah 85 miliar yang dibelinya selama ini.
Pendapatan konsumen Amerika naik 0,2 persen dibanding penurunan 0,1 persen bulan Oktober. Upah, komponen terpenting dalam pendapatan, naik 0,4 persen dan mencerminkan penguatan di sektor swasta dan kenaikan moderat dalam upah di sektor pemerintah.
Pengeluaran konsumen dipantau cermat karena menggerakkan sekitar 70 persen aktivitas perekonomian Amerika. Kenaikan kuat bulan November mengindikasikan pertumbuhan yang kokoh dalam kuartal ini.
Penerimaan pegawai dan kenaikan upah yang mantap telah memacu keyakinan konsumen Amerika dan menambah dana lebih untuk dibelanjakan. Pada saat bersamaan, tingginya harga saham dan harga rumah telah meningkatkan nilai rumah dan membuat sebagian orang lebih yakin untuk berbelanja.
Pengukur inflasi terkait belanja konsumen yang secara cermat diamati bank sentral Amerika, Federal Reserve, menunjukkan inflasi masih dibawah target the Fed.
Harga-harga tidak berubah bulan November dan naik hanya 0,9 persen dalam 12 bulan ini. Target Fed untuk inflasi tahunan adalah 2 persen.
Bank sentral mengatakan akan mulai mengurangi program pembelian sekuritas per bulan sebesar 10 miliar dollar bulan depan dari jumlah 85 miliar yang dibelinya selama ini.
