Organisasi-organisasi hak asasi Tibet mengatakan polisi di provinsi Sichuan, Tiongkok, membubarkan demonstrasi dan mengelilingi sebuah biara setelah seorang biarawan Tibet membakar dirinya dan kemudian tewas pada hari Rabu.
Organisisasi Kampanye Internasional untuk Tibet mengatakan polisi memadamkan api di tubuh biarawan bernama Phuntsog itu, lalu memukul biarawan yang berusia 21 tahun ini hingga tewas di dekat biara Kirti di Ngaba.
Organisasi-organisasi HAM mengatakan ratusan orang biarawan dan sipil melancarkan protes di dekat biara, sementara polisi mengelilingi dan berpatroli di jalan-jalan di dekatnya.
Pihak berwenang Tiongkok hingga kini belum menanggapi insiden tersebut.
Bulan Maret ini adalah ulang tahun ketiga protes dengan kekerasan menentang kekuasaan Tiongkok di Tibet.