Seorang pejabat tinggi Tiongkok menyerukan perlawanan yang lebih kuat terhadap pengaruh pemimpin kerohanian Dalai Lama di Tibet. Jia Qinglin berbicara hari Jumat pada pertemuan di Beijing mengenai Tibet dan provinsi-provinsi yang memiliki penduduk warga Tibet dengan jumlah besar.
Media Tiongkok tidak menyebutkan dengan jelas langkah-langkah apa yang dianjurkan oleh Jia mesti diambil oleh para pejabat terhadap pengaruh Dalai Lama tersebut.
Tetapi dia menyerukan peningkatan standar kehidupan penduduk setempat, khususnya para petani dan kaum pengembara.
Dia mengatakan isu-isu yang berhubungan dengan Budhisme harus ditangani dengan baik dan bahwa para pejabat perlu memperbaik mekanisme yang katanya melindungi hak-hak dan kepentingan orang banyak.
Warga Tibet telah berusaha keras melepaskan diri dari kekuasaan Tiongkok sejak pasukan komunis menyerang daerah Tibet 60 tahun lalu.
Tiongkok menuduh Dalai Lama menggerakkan kekerasan anti Tiongkok di Tibet, tuduhan yang dibantah Dalai Lama.
