Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengadakan acara pertama dengan para pemimpin negara-negara G7 dalam pertemuan virtual pada Jumat (19/2).
Gedung Putih mengatakan, Minggu (14/2), pertemuan itu akan membahas pandemi virus corona, perekonomian dunia dan cara menghadapi China sebagai suatu kelompok.
"Pertemuan virtual dengan para pemimpin ekonomi pasar demokratik terkemuka di dunia ini akan memberikan peluang bagi Presiden Biden untuk membahas rencana guna mengalahkan pandemi COVID-19 dan membangun kembali ekonomi global," kata Gedung Putih dalam pernyataan.
Gedung Putih mengatakan pidato Biden akan difokuskan pada respons global terhadap produksi vaksin COVID-19 dan distribusi, serta "kelanjutan upaya untuk memobilisasi dan bekerja sama melawan ancaman penyakit menular baru dengan membangun kapasitas negara dan mengumpulkan dana keamanan kesehatan."
Biden telah mengisyaratkan akan membawa AS kembali terlibat dalam perundingan di dunia dan bergabung dalam institusi-institusi global. Ini merupakan pendekatan yang berbeda dari pendahulunya, mantan presiden Donald Trump, yang mengutamakan Amerika dengan slogan "America First.
Trump menarik AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), perjanjian iklim Paris, dan pada umumnya mencibir organisasi-organisasi dan kelompok-kelompok multilateral.
Biden membawa AS kembali ke WHO dan bergabung lagi dalam perjanjian Paris. Dia juga telah mengindikasikan akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu dalam menghadapi China terkait isu-isu yang runcing. [vm/pp]