Mantan wakil presiden Joe Biden mengusulkan anggaran sebesar $2 triliun untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas karbon dari tenaga listrik menjadi nol pada pertengahan dekade mendatang.
Tokoh yang diperkirakan akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat itu mengatakan rencana program iklimnya yang dirilis pada Selasa (14/7) itu juga akan menjadi rencana penciptaan lapangan kerja dengan fokus memperbarui infrastruktur negara melalui bangunan hemat energi dan mobil listrik.
“Tidak ada tantangan lebih gawat yang harus kita hadapi dalam dekade berikutnya selain krisis iklim yang terus meningkat. Jika dibiarkan, ini benar-benar ancaman eksistensial terhadap kesehatan planet kita dan kelangsungan hidup kita,” kata Biden.
Rencana Biden itu mencakup insentif bagi industri mobil Amerika untuk membangun kendaraan bertenaga listrik yang lebih bersih daripada mobil yang hanya mengandalkan bensin.
American Petroleum Institute mengatakan rencana iklim Biden itu dapat memaksa Amerika mencari sumber minyak dan energi di luar negeri. Lembaga itu menambahkan bahwa banyak negara memiliki standar lingkungan yang lebih rendah daripada Amerika.
Rencana Biden itu juga akan mengarahkan sebagian besar upaya penciptaan lapangan kerja dan pengeluaran infrastruktur energi bersih ke masyarakat yang kurang Beruntung. [lt/ft]
