Pemimpin pro-demokrasi Birma Aung San Suu Kyi telah memperoleh akses ke internet di rumahnya dua bulan setelah ia dibebaskan dari tahanan rumah selama bertahun-tahun.
Para staf Aung San Suu Kyi mengatakan hari Jumat bahwa para teknisi telah memasang saluran internet ke rumahnya setelah pemerintah militer mengesahkannya untuk memperoleh hubungan tersebut.
Mereka mengatakan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu mengajukan permohonan akan saluran internet kepada pihak berwenang segera setelah ia dibebaskan dari tahanan rumah tanggal 13 November.
Pemerintah Birma menguasai hubungan internet negara itu dan banyak situs internet politik diblok.
Para stafnya mengatakan Aung San Suu Kyi telah menyatakan minat untuk menggunakan jejaring sosial Twitter.
