Pemimpin pro-demokrasi Birma Aung San Suu Kyi meminta Mahkamah Agung Birma agar mencabut putusan pembubaran partai politiknya.
Para pengacara bagi Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu mengatakan mereka berangkat ke ibukota, Naypyitaw, hari Kamis, untuk mengajukan kasasi atas nama Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD).
NLD dipaksa bubar setelah mereka memutuskan untuk memboikot pemilu parlemen November lalu. Partai itu menentang undang-undang yang dikeluarkan pemerintah militer yang melarang para terpidana bergabung dengan partai-partai politik yang secara efektif membuat Suu Kyi tidak dapat mengikuti pemilu.
Ia dibebaskan dari tahanan rumah beberapa hari setelah pemungutan suara, setelah menghabiskan 15 dari 21 tahun dikenakan tahanan rumah dan sebagainya. Ia mengajukan banding ke pengadilan segera setelah pemilu dalam upaya memulihkan NLD, tetapi permohonannya itu ditolak.
