Sebuah badan pemerintah baru Amerika akan dibuka Senin (3/10) untuk memperkuat proses pemberian izin keamanan yang telah lama tertunda-tunda dan mencegah peretasan komputer yang membahayakan informasi lebih dari 20 juta orang Amerika.
Biro Investigasi Latar Belakang Nasional atau NBIB itu akan diintegrasikan ke dalam Departemen Pertahanan, yang akan menangani keamanan jaringan.
Direktur pertama biro itu , Charles Phalen, mulai memegang jabatan itu hari Sabtu (1/10). Ia telah bekerja selama 30 tahun di Central Intelligence Agency, termasuk sebagai direktur keamanan badan itu, dan yang terakhir adalah sebagai wakil kepala perusahaan keamanan swasta, Northrop Grumman.
Phalen mengatakan kepada wartawan hari Kamis bahwa salah satu prioritas utamanya adalah mengatasikemacetan pengeluaran izin keamanan pemerintah Amerika.
Para pejabat di Kantor Manajemen Personalia mengatakan mereka bermaksud mengurangi waktu pemrosesan untuk jabatan "top secret" dari 170 hari menjadi 80 hari, dan untuk " secret” atau rahasia" dari 120 hari menjadi 40 hari.
Biro baru itu mempekerjakan empat perusahaan untuk melakukan wawancara lapangan untuk investigasi izin keamanan, termasuk Keypoint, sebuah perusahaan swasta yang diretas untuk mengakses lebih dari 20 juta data karyawan federal. Para pejabat Amerika mengatakan bahwa data Keypoint kontraktor yang dicuri telah digunakan oleh peretas pada tahun 2014 untuk mengakses dua komputer utama pemerintah.
NBIB diumumkan bulan Januari untuk menggantikan sistem Federal Investigative Services yang sekarang, setelah terjadi pencurian data pegawai dan keamanan pemerintah. [sp/isa]