Pesawat jet penumpang Boeing 787 Dreamliner, yang telah lama ditunggu-tunggu namun tertunda-tunda produksinya, tampil perdana dalam ajang internasional Farnborough Air Show di Inggris.
Pesawat inovatif buatan Amerika itu mendarat di Inggris hari Minggu, dalam penerbangan pertamanya ke luar Amerika Serikat. Banyak bagian pesawat tersebut dibuat dari serat karbon, bukannya bahan logam, dan pesawat itu memanfaatkan teknologi baru lainnya untuk lebih meringankan bobot dan menghemat bahan bakar.
Direktur eksekutif perusahaan Boeing, Jim McNerney, mengatakan, pengiriman pesawat itu kepada para pemesannya mungkin baru akan dilakukan awal tahun depan. Penundaan terakhir muncul akibat sejumlah masalah pada beberapa instrumen pada versi percobaan pesawat tersebut.
Produksi pesawat Boeing 787 mundur dua tahun dari jadwal sementara Boeing mengatasi sejumlah masalah terkait materi baru, proses produksi dan kekurangan suku cadang.
Boeing saat ini telah menerima sekitar 860 pesanan Dreamliner dari 56 perusahaan dan negara.