Para pejabat di Nigeria mengatakan, militan Boko Haram telah menculik ratusan orang, termasuk banyak anak-anak, dari kota di kawasan perbatasan dengan Niger.
Juru bicara pemerintah Nigeria Mike Omeri Rabu (25/3) mengatakan kepada Associated Press, militan menculik penduduk kota Damasak di negara bagian Borno sewaktu mereka mundur dari kota itu sebelumnya bulan ini.
Omeri mengatakan para ekstremis Islamis itu pergi ke sekolah-sekolah dasar di Damasak, mengumpulkan murid-murid dan guru-guru, dan kemudian mundur sambil membawa mereka.
Juru bicara itu mengatakan, ia tidak bisa memastikan berapa orang yang diculik, namun penduduk setempat menduga angkanya mencapai 500 orang.
Berita penculikan ini muncul tiga hari sebelum rakyat Nigeria pergi ke TPS-TPS untuk memberikan suara mereka dalam pemilu presiden dan parlemen.
Pemilu itu ditunda dari pertengahan Februari karena ketidakamanan di kawasan timur laut negara itu, di mana pemberontakan Boko Haram merajalela sejak 2009.
