Angkatan Darat Nigeria, Selasa (17/3), mengatakan telah mengusir Boko Haram dari semua kecuali tiga distrik pemerintahan lokal di bagian timur laut, mengklaim kemenangan atas serangannya melawan pemberontak Islamis dalam waktu kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden.
Di awal tahun ini, Boko Haram menguasai sekitar 20 wilayah pemerintah lokal, atau seluas Belgia, dalam kampanye enam tahun berdarah untuk mendirikan negara Islam di Nigeria yang berpenduduk beragam.
Namun gerakan terpadu oleh militer Nigeria dan para tetangganya Chad, Kamerun dan NIger telah mengembalikan kekuasaan. Selama akhir minggu, pasukan pemerintah Nigeria mengambil alih Bama, kota kedua terbesar di negara bagian Borno.
"Masih ada tiga pemerintahan lokal — Abadam, Kalabaldi dan Gwoza — dan kami optimistis bahwa seiring waktu kami akan membebaskan ketiganya," ujar Letjen Tobiah Minimah, kepala staf angkatan darat.
Presiden Goodluck Jonathan, yang kembali mencalonkan diri, telah dikirik karena kurang melakukan upaya mengatasi pemberontakan. Penantangnya, Muhammadu Buhari, telah mengkampanyekan reputasinya sebagai orang yang tegas untuk masalah keamanan ketika ia menjadi pemimpin militer di Nigeria pada 1980an.
Tidak jelas apakah dampak gerakan militer akan mendorong peluang Jonathan dalam pemilihan umum yang berlangsung ketat tersebut.