Sebuah bom mengoyak sebuah bis mini di Pakistan barat laut, hari Kamis (2/10), menewaskan sedikitnya tujuh orang. Pemboman yang terjadi di pinggir kota Peshawar, ibukota propinsi Khyber-Pakhtunkhwa itu, juga melukai empat orang, tambah Shafqat Malik, perwira polisi senior.
Bom tersebut tampaknya dipasang di bawah sebuah kursi bis, yang kini sedang diselidiki pihak kepolisian. Malik tidak bersedia berspekulasi mengenai siapa dalang pemboman, namun menyebutnya sebagai "aksi terorisme."
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi sementara militer Pakistan melanjutkan serangan besar selama berbulan-bulan dengan sasaran kelompok Taliban dan militan asing di wilayah kesukuan kesukuan Waziristan utara dekat Afghanistan.
Pihak militer mengatakan kelompok militan itu telah kocar-kacir sejak dilancarkannya operasi bulan Juni lalu, yang juga menyebabkan 800 ribu penduduk kehilangan rumah mereka. Kebanyakan mereka yang terlantar itu, kini tinggal bersama sanak-saudara mereka di perkemahan-perkemahan di wilayah baratlaut Pakistan.
Peshawar terletak di perbatasan dengan wilayah kesukuan semi-otonom di Pakistan barat laut. Taliban Pakistan telah melakukan banyak serangan bom di Peshawar dengan sasaran pasukan keamanan dan warga sipil.
