Mobil itu menabrak dinding Hotel SYL, tempat pertemuan populer bagi para pejabat pemerintah Somalia.
Kepala layanan ambulans lokal, Dr. Abdulkadir Aden, mengatakan telah mengangkut 22 mayat dan 30 orang yang terluka dalam ledakan itu.
“Enam orang yang tewas adalah perempuan,” katanya.
Di antara mereka yang terluka dalam ledakan itu adalah menteri transportasi, menteri negara untuk pertahanan, beberapa anggota parlemen dan dua wartawan radio lokal.
Menteri Informasi, Mohamed Abdi Hayir Maraye, mengatakan kepada VOA bahwa pihak berwenang telah mengetahui bahwa militan berencana menggunakan tiga bom mobil di sekitar kota itu minggu ini.
Sebegitu jauh belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun kecurigaan tertuju pada kelompok militan al-Shabab, yang berusaha menggulingkan pemerintah dan mendirikan negara Islam yang ketat di Somalia.
Kelompok itu sering menarget hotel di mana para pejabat pemerintah tinggal atau bertemu. Serangan sebelumnya terhadap Hotel SYL bulan Februari lalu menewaskan sedikitnya sembilan orang. [lt]