Ledakan bom pinggir jalan menewaskan sedikitnya enam warga sipil yang sedang naik bemo di bagian utara Afghanistan, kata seorang pejabat Afghanistan, Rabu (24/6). Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, insiden itu terjadi di distrik Mardyan, provinsi Jawzjan, pada malam sebelumnya. Seorang warga sipil lainnya juga terluka akibat ledakan itu.
Arian menuding kelompok pemberontak Taliban bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kebanyakan serangan yang terjadi di Afghanistan belakangan ini diklaim dilakukan oleh sebuah afiliasi ISIS setempat.
Pada awal Juni, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman sebuah masjid di Kabul yang menewaskan dua orang, termasuk imamnya. Delapan orang lain yang sedang menjalan ibadah di masjid itu juga terluka dalam serangan tersebut. Seminggu kemudian, pengeboman kembali berlangsung di sebuah masjid lain di Kabul, dan menewaskan seorang imam dan tiga pengunjung masjid lainnya, Taliban mengutuk serangan terhadap masjid-masjid tersebut.
Amerika Serikat juga mengecam ISIS atas serangan serangan bulan lalu terhadap sebuah rumah sakit bersalin di ibukota yang menewaskan 24 orang, termasuk dua bayi dan sejumlah pasien perempuan. [ab/uh]
