Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, serangan bom bunuh diri menewaskan sekurang-kurangnya 46 orang dan melukai 40 lainnya dalam serangan yang menarget sebuah kelompok anti-al-Qaida di Baghdad.
Para pejabat mengatakan, seorang pembom meledakkan diri Minggu pagi di sebuah kantor milisi Sunni yang disebut Putra Irak, atau Sahwa, di distrik Radwaniya di barat daya Baghdad, yang sebagian besar populasinya Sunni. Ledakan itu menewaskan 43 orang dan melukai 40 lainnya.
Sementara itu, serangan bom bunuh diri menewaskan tiga orang dalam pertemuan pemimpin milisi Sunni lokal di kota Qaim, dekat perbatasan dengan Suriah.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Serangan terhadap Baghdad merebak sejak pemilihan legislatif bulan Maret yang tidak menghasilkan pemenang yang jelas. Para pejabat pengamanan mengatakan, rangkaian serangan dilakukan oleh al-Qaida di Irak, dan menimbulkan kekhawatiran bahwa ketidakpastian politik di Irak menimbulkan berkobarnya kekerasan.
