Perusahaan minyak raksasa Inggris, BP, hari Kamis (2/7) setuju membayar 18,7 miliar dolar untuk menyelesaikan klaim kerusakan akibat tumpahan minyak terburuk yang pernah terjadi di Amerika, ketika anjungan minyak BP di Teluk Meksiko meledak tahun 2010.
Dalam kesepakatan yang dicapai dengan Departemen Kehakiman Amerika dan lima negara bagian di sekitar Teluk di pantai selatan Amerika, BP menyatakan akan membayar sekitar satu miliar dolar per tahun selama 18 tahun ke depan.
Ledakan 1,6 kilometer di bawah permukaan itu memicu ledakan di anjungan pengeboran minyak Deepwater Horizon, menewaskan 11 orang dan menghancurkan anjungan itu. Selama beberapa minggu, lebih dari tiga juta barel minyak mengalir ke Teluk Meksiko sebelum pemerintah akhirnya menutup sumur itu.
Awal tahun ini, seorang hakim di New Orleans, dekat lokasi tumpahan, menyimpulkan perusahaan minyak telah bertindak "lalai" dalam mengoperasikan sumur minyak itu.
Jaksa Agung Loretta Lynch mengatakan jika kesepakatan itu akhirnya disetujui pengadilan yang menyidangkan klaim kerusakan dalam kasus ini, ganti rugi ini akan menjadi yang terbesar di Amerika terhadap entitas tunggal. Ia mengatakan pembayaran itu akan membantu memperbaiki kerusakan lingkungan pada ekonomi, perikanan, lahan basah dan satwa liar di Teluk Meksiko.
Selain kesepakatan hari Kamis, BP mengatakan, biaya terkait tumpahan minyak sudah melebihi 42 miliar dolar, termasuk 4,5 miliar dolar penalti kejahatan.
