Brazil menjadi negara kedua setelah AS, yang mencatat lebih dari setengah juta kematian akibat COVID-19, kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan pada Sabtu (19/6).
"Lima ratus ribu nyawa hilang karena pandemi yang berdampak pada Brasil dan dunia," cuit Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga, menurut sebuah laporan AFP.
Ethel Maciel, seorang epidemiologi dari Universitas Espirito Santo mengatakan kepada AFP, "Gelombag ketiga tiba, sudah ada perubahan kurva kasus dan kematian. ... Program vaksinasi kami, yang bisa membuat perubahan, berjalan lamban dan tidak ada tanda-tanda upaya pembatasan."
AS melampaui 600.000 kematian terkait virus corona awal pekan ini.
Pada Sabtu (19/6), Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins mengatakan dunia telah mencatat lebih dari 178 juta kasus dan lebih dari 3.8 juta kematian akibat COVID-19.
AS memiliki kasus terbanyak dengan 33.5 juta, disusul India dengan 29.8 juta. [vm/ft]