Menteri Dalam Negeri Theresa May, yang unggul besar atas 4 saingan dalam partainya menjelang pemungutan suara awal untuk memilih pemimpin hari Selasa, mengatakan dia dapat menjembatani jurang antara penentang keras dan pendukung kuat keanggotaan dalam Uni Eropa.
May dengan resmi mendukung usaha pro-Uni Eropa Cameron tetapi ia sendiri menghindari turut berkampanye. Dia mengemukakan hari Minggu kenetralannya yang relative akan membantunya membina konsensus antara ke-17 juta orang yang mendukung keluarnya Inggris atau Brexit dan ke-16 juta orang yang memberi suara untuk tetap anggota Uni Eropa dalam referendum tanggal 23 Juni lalu.
May mengatakan, ”Bagi saya sudah jelas bahwa Brexit artinya Brexit. Yang perlu kita lakukan adalah menyatukan kedua pihak.” [gp]