Cepatnya perubahan politik Inggris terlihat ketika mobil-mobil van mengambil barang-barang milik David Cameron dari jalan Downing hari Selasa (12/7), sementara penggantinya berpose untuk difoto di depan rumah barunya.
Cameron akan turun dari jabatannya hari Rabu (13/7), setelah kalah dari kampanyenya agar Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa. Perdana menteri penggantinya, Theresa May, berusaha untuk menenangkan negara dan pasar keuangan, setelah pergolakan dengan hasil-hasil yang tak terduga.
Para Menteri, termasuk May, hadir dalam sidang mingguan kabinet Cameron yang ke-215 hari Selasa, sehari setelah May dikukuhkan sebagai pemimpin baru Konservatif dan bakal perdana menteri.
Juru bicara Cameron, Helen Bower mengatakan, para menteri memukul meja sidang Kabinet sebagai tanda setuju dan penghormatan pada akhir sidang yang berlangsung hangat.
Cameron mengundurkan diri setelah warga Inggris memberikan suara keluar dari Uni Eropah bertentangan dengan anjurannya. May harus menangani dampak politik dan memimpin proses yang rumit dalam memisahkan Inggris dari Uni Eropa. [ps]
