Calon Presiden Austria yang berhaluan kanan-jauh telah mengaku kalah dalam pilpres yang dilaksanakan hari Minggu (22/5).
Norbert Hofer, calon presiden dari Partai Kebebasan yang anti-imigran dan anti-euro dalam pemilihan presiden Austria, mengatakan hari Senin (23/5) bahwa ia tidak merasa “susah” karena ia tidak menang, tetapi menyebut usaha para pendukungnya “investasi untuk masa depan.”
Hofer mengaku kalah, walaupun hasil pemilihan presiden hari Minggu itu belum dengan resmi diumumkan,
Alexander van der Bellen, seorang mantan ketua Partai Hijau yang mencalonkan diri sebagai seorang independen, tampaknya telah memenangkan sebagian besar suara dari ke-90 ribu orang pemilih yang mengirim suaranya melalui pos yang masih harus dihitung.
Kedua calon sama kuat sampai Minggu (22/5) malam. [gp]