Tautan-tautan Akses

CDC Pertimbangkan Tes Bagi Pengidap COVID Tanpa Gejala


Seorang pria melakukan tes COVID-19 di lokasi pengujian saat varian virus corona omicron terus menyebar di Manhattan, New York City, AS, 27 Desember 2021. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Seorang pria melakukan tes COVID-19 di lokasi pengujian saat varian virus corona omicron terus menyebar di Manhattan, New York City, AS, 27 Desember 2021. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)

Sementara kasus varian omicron COVID-19 melonjak di seluruh Amerika, pejabat tinggi kesehatan federal ingin menambahkan tes negatif bersama isolasi lima hari bagi orang Amerika yang mengidap virus corona tanpa gejala. Demikian dikatakan Dr Anthony Fauci, penasihat medis utama Gedung Putih, Minggu (2/1).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kini sedang mempertimbangkan untuk memasukkan tes negatif sebagai bagian dari panduan setelah mendapat “tekanan” yang signifikan pada rekomendasi yang diperbarui minggu lalu.

Berdasarkan pedoman 27 Desember itu, isolasi untuk orang yang tertular COVID-19 dipersingkat dari 10 hari menjadi lima hari jika mereka tidak lagi merasakan gejala atau demam. Setelah itu, mereka diminta memakai masker dalam lima hari berikutnya kalau berada di sekitar orang lain.

Pedoman itu menuai kritik dari banyak profesional kesehatan karena tidak menetapkan tes antigen negatif sebagai persyaratan untuk keluar dari masa isolasi.

Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di Amerika, mengatakan jumlah kasus baru di Amerika kini "meningkat hampir vertikal," rata-rata 400.000 kasus per hari. Rawat inap juga meningkat. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG