Dr. Tom Frieden, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mengatakan mungkin ada "ratusan ribu" kasus Zika di Puerto Rico dalam beberapa bulan ke depan jika tindakan pencegahan tidak dilakukan.
Kepada wartawan hari Kamis (10/3) ia mengatakan telah menjadikan Puerto Rico prioritas dalam memerangi virus itu.
Virus yang menular melalui nyamuk itu sangat berbahaya bagi wanita hamil.
Frieden, yang mengunjungi wilayah Amerika di kepulauan Karibia itu awal pekan ini, mengatakan dua minggu lalu, orang Puerto Rico sepertinya tidak peduli soal Zika. Namun kini tidak lagi.
Frieden mengatakan ia sangat prihatin karena sejumlah besar perempuan di Puerto Rico yang mengaku tidak ingin hamil tidak menggunakan kontrasepsi.
“Perempuan-perempuan itu tentu harus menggunakan kontrasepsi,” ujar Frieden.
Umumnya kasus Zika adalah ringan dan banyak korban tidak pernah menunjukkan gejala apapun. Tetapi virus itu diduga menyebabkan wanita hamil melahirkan bayi dengan cacat lahir microcephaly atau kepala dan otak sangat kecil.
Brazil, yang paling terimbas Zika, sudah melaporkan lebih dari 4.000 kasus microcephaly sejak Oktober.
Pakar kesehatan menyarankan wanita hamil, atau berencana hamil, agar tidak pergi ke negara-negara yang terkena dampak Zika, termasuk banyak negara di Amerika Latin. [ka/al]