Pihak berwenang China telah membatasi perjalanan ke Hong Kong mulai Senin (13/4) guna mendinginkan ketegangan atas peningkatan banjir pembelanja dari China Daratan yang menimbulkan kemarahan penduduk pusat keuangan Asia itu.
Biro Keamanan Umum di Shenzhen dekat Hongkong akan menghentikan pengeluaran izin berkunjung beberapa kali bagi penduduk di kota perbatasan itu dan sebagai gantinya hanya mengeluarkan izin berkunjung sekali seminggu, demikian menurut kantor berita resmi Xinhua.
Tindakan itu diambil di tengah kemarahan yang meningkat atas kenaikan jumlah pengunjung lintas perbatasan dari China Daratan. Pengunjung ini telah disalahkan karena membeli sangat banyak telepon pintar, kosmetik, obat-obatan dan barang-barang mewah yang mengakibatkan gangguan terhadap ekonomi setempat.
Warga China sangat lebih menyukai susu bayi formula impor yang dibeli di Hong kong daripada buatan lokal setelah berkali-kali timbul ketakutan akan keamanan pangan dan karena reputasi kota itu menjual barang asli.
Para aktivis Hong Kong mengadakan beberapa kali protes sebelumnya tahun ini yang pecah menjadi kekacauan ketika pemrotes berkelahi dengan pengunjung.