Tautan-tautan Akses

China dan Pakistan Kembali Serukan agar Aset Keuangan Afghanistan Dicairkan


Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sebelum melakukan pertemuan di Beijing, pada 28 April 2019. (Foto: Pool/AFP/Madoka Ikegami)
Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sebelum melakukan pertemuan di Beijing, pada 28 April 2019. (Foto: Pool/AFP/Madoka Ikegami)

Presiden China Xi Jinping pada Minggu (6/2) mengadakan perundingan bilateral mengenai berbagai isu dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Beijing. Mereka membahas urgensi untuk memberi bantuan internasional kepada Afghanistan agar negara itu terhindar dari krisis kemanusiaan.

Pertemuan tersebut menandai puncak kunjungan Khan selama empat hari ke Beijing. Khan termasuk sejumlah pemimpin asing yang diundang untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung pada Jumat (4/2).

Pernyataan gabungan yang dirilis setelah pertemuan itu mengatakan bahwa China dan Pakistan "menyerukan masyarakat internasional untuk menyediakan bantuan yang lebih baik dan berkelanjutan, serta dukungan untuk Afghanistan, termasuk dengan mencairkan aset-aset keuangan milik Afghanistan.”

“Kedua pihak siap untuk berunding dengan Afghanistan mengenai perpanjangan CPEC ke Afghanistan,” kata pernyataan itu, merujuk pada program investasi milyaran dolar yang dijuluki Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).

CPEC dianggap sebagai program penting dari Inisiatif Sabuk dan Jalan China, yang membangun jalan, pembangkit energi dan proyek infrastruktur lain di Pakistan dengan investasi China. [vm/jm]

XS
SM
MD
LG