Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan Senin (9/6), keinginan untuk bertemu adalah “ keanehan yang janggal” dan menambahkan, “China memiliki kedaulatan yang tidak dapat dibantah lagi atas Kepulauan Spratly dan wilayah laut di dekatnya.
Pulau Cay barat daya yang dikuasai Vietnam merupakan bagian dari rangkaian kepulauan Spratly yang diklaim oleh China, Taiwan, dan Vietnam.
Filipina, Malaysia, dan Brunei juga mengklaim bagian-bagian dari kepulauan Spratly.
Para analis mengatakan kepada VOA, tampaknya Hanoi bertekad akan mempererat hubungan dengan Manila, dalam menghadapi sengketa maritim dengan China.
Kapal-kapal Vietnam terus bentrok dengan kapak-kapal China dekat tempat pengeboran minyak yang kontroversial yang ditempatkan Beijing di perairan yang dipersengketakan, bulan lalu.
Hanoi menuduh China melepaskan tembakan meriam ke arah kapal- kapal nelayan Vietnam yang berlayar di wilayah itu, termasuk satu kapal yang tenggelam bulan lalu.
Beijing mengatakan, Vietnam adalah agresor dan bahwa kapal-kapal Vietnam telah menabrak kapak-kapal China lebih dari 1.000 kali.
Pulau Cay barat daya yang dikuasai Vietnam merupakan bagian dari rangkaian kepulauan Spratly yang diklaim oleh China, Taiwan, dan Vietnam.
Filipina, Malaysia, dan Brunei juga mengklaim bagian-bagian dari kepulauan Spratly.
Para analis mengatakan kepada VOA, tampaknya Hanoi bertekad akan mempererat hubungan dengan Manila, dalam menghadapi sengketa maritim dengan China.
Kapal-kapal Vietnam terus bentrok dengan kapak-kapal China dekat tempat pengeboran minyak yang kontroversial yang ditempatkan Beijing di perairan yang dipersengketakan, bulan lalu.
Hanoi menuduh China melepaskan tembakan meriam ke arah kapal- kapal nelayan Vietnam yang berlayar di wilayah itu, termasuk satu kapal yang tenggelam bulan lalu.
Beijing mengatakan, Vietnam adalah agresor dan bahwa kapal-kapal Vietnam telah menabrak kapak-kapal China lebih dari 1.000 kali.