Warga Tibet di pengasingan mengatakan pihak berwenang di China telah memperluas kampanye pendidikan kembali di kabupaten Driru yang rusuh dengan mengamankan paling sedikit tiga biara dan memanggil pulang warga setempat yang sekolah di luar Daerah Otonom Tibet.
Sepucuk surat dari daerah itu, yang diterima oleh warga Tibet di pengasingan yang mengamati keadaan tersebut, mengatakan kampanye pendidikan mental sedang diperluas di Driru, yang dinamakan Biru dalam bahasa China, tempat terjadinya kerusuhan baru-baru ini.
Sumber-sumber memberitahu VOA bahwa pihak berwenang China telah memusatkan perhatian pada tiga biara di daerah itu dengan paling sedikit 11 biksu sedang ditahan.
Samdup, seorang warga Tibet dari Driru yang tinggal di Belgia, memberitahu VOA mengenai 1.000 orang dari Driru yang telah ditahan sejak September.
Sepucuk surat dari daerah itu, yang diterima oleh warga Tibet di pengasingan yang mengamati keadaan tersebut, mengatakan kampanye pendidikan mental sedang diperluas di Driru, yang dinamakan Biru dalam bahasa China, tempat terjadinya kerusuhan baru-baru ini.
Sumber-sumber memberitahu VOA bahwa pihak berwenang China telah memusatkan perhatian pada tiga biara di daerah itu dengan paling sedikit 11 biksu sedang ditahan.
Samdup, seorang warga Tibet dari Driru yang tinggal di Belgia, memberitahu VOA mengenai 1.000 orang dari Driru yang telah ditahan sejak September.
