Setelah spekulasi berbulan-bulan, China dengan resmi mengumumkan dimulainya penyelidikan kasus korupsi terhadap pensiunan politisi senior Zhou Yongkang, yang pada tahun 2012 adalah salah seorang pemimpin elite negara itu.
Kantor berita resmi Xinhua hari Selasa (29/7) malam menyebutkan bahwa mantan menteri keamanan dan anggota Komite Tetap Politbiro itu diselidiki karena diduga melakukan pelanggaran disiplin yang serius.
Tidak ada rincian lain mengenai dugaan kejahatan Zhou dalam berita satu kalimat yang disampaikan Xinhua.
Berbagai laporan yang belum dikukuhkan muncul di media asing mulai Agustus tahun lalu bahwa Zhou, yang berusia 71 tahun, menjadi pusat penyelidikan korupsi. Sejak itu, beberapa mantan rekannya telah diinterogasi.
Ini merupakan pertama kalinya dalam beberapa dekade Partai Komunis China menyelidiki kejahatan ekonomi oleh seorang mantan anggota atau anggota Komisi Tetap, badan pemerintah tertinggi China.
Profesor ilmu politik Joseph Cheng dari City University of Hong Kong menyampaikan kepada VOA bahwa ini merupakan langkah politik berisiko bagi Presiden China Xi Jinping untuk melakukan penindakan hukum terhadap seorang pejabat yang punya koneksi luas.
Sejak mengambil alih posisi pemimpin tertinggi partai pada tahun 2012, Presiden Xi telah melakukan serangkaian penindakan keras yang mendapat banyak sorotan dalam kasus korupsi di pemerintahan, yang menurutnya dapat mengancam posisi kepemimpinannya.
