China menahan dua orang pria Jepang atas kecurigaan melakukan kegiatan mata-mata, menurut laporan media Jepang, Rabu (30/9).
Pria pertama ditangkap bulan Mei dekat sarana militer di provinsi Zhejiang di daerah pantai, dan yang satu lagi dekat perbatasan dengan Korea Utara kira-kira pada waktu yang sama, menurut surat-surat kabar terkemuka dan stasiun televisi Jepang.
Mereka mengutip sumber yang tidak disebut namanya yang sangat mengetahui tentang masalah Jepang-China.
Para pejabat pemerintah Jepang belum memberi komentar mengenai ha lini.
Yoshihide Suga, juru bicara utama pemerintah, mengatakan kepada para wartawan bahwa Jepang melakukan segala-galanya untuk melindungi warganya di luar negeri, tetapi bahwa ia tidak mau membicarakan kasus tertentu.
Tahun 2010, empat karyawan perusahaan konstruksi Jepang dituduh mengambil gambar video lokasi militer China di provinsi Hebei tetapi dibebaskan dalam waktu beberapa minggu. [gp]
