China telah menerbitkan daftar “Budha-Budha hidup yang sudah diverifikasi” dari agama Budha Tibet, dengan mengatakan tindakan itu merupakan bagian dari usaha untuk mencegah para pemimpin agama yang curang menggelapkan uang dari para pemeluk agama Budha.
Pemerintah China hari Senin (18/1) menerbitkan daftar 870 Budha yang sudah diverifikasi di website Dinas Urusan Keagamaan Negara. Daftar itu mencakup foto-foto, nama-nama, tanggal lahir, dan biara-biara.
China mulai mengeluarkan sertifikat untuk yang disebutnya “Budha-Budha hidup” dalam tahun 2010, tetapi ini adalah untuk pertama kalinya informasi itu dapat diakses di internet.
Para pengritik mengatakan pembuatan katalog keagamaan itu merupakan usaha yang dilakukan pemerintah China untuk mengontrol para pemimpin Budha Tibet dan juga reinkarnasi Dalai Lama mendatang.
Kantor berita resmi China Xinhua mengatakan database internet itu merupakan usaha untuk meningkatkan transparansi dalam agama Budha Tibet dan meregulasi masalah reinkarnasi untuk Budha-Budha hidup.
Sebelumnya, pemerintah China dan pemerintah Tibet di pengasingan telah berbeda pendapat mengenai reinkarnasi Panchen Lama, tokoh kedua terpenting dalam agama Budha Tibet, dengan keduanya menunjuk anak laki-laki yang berbeda untuk kedudukan itu dalam tahun 1995.
Umat Budha Tibet percaya bahwa Budha dapat memilih di mana dan kapan mereka akan bereinkarnasi, atau akan lahir dalam kehidupan berikutnya, untuk melanjutkan tugas mereka membantu manusia. Mereka percaya bahwa siapapun dapat menjadi Budha dengan menyucikan pikiran melalui meditasi dan doa. [sp/ds]