Pesta empat tahunan Partai Demokrat untuk menentukan calon presiden baru saja berakhir. Konvensi Nasional Partai Demokrat yang diselenggarakan sejak Senin (25/7) ditutup dengan pidato Hillary Clinton sebagai calon resmi partai itu.
Chelsea, putri Hillary dan mantan presiden Bill Clinton, mempersilakan ibunya ke panggung setelah sebelumnya menceritakan sosok dan pribadi Hillary sebagai seorang nenek, ibu dan perempuan yang tekun memperjuangkan nilai-nilai yang diyakininya demi keluarga, masyarakat dan bangsanya.
Chelsea mencontohkan bagaimana Hillary mengajarinya bahwa dalam pelayanan kepada publik, penekanannya ada pada pelayanan.
Hillary mengawali pidatonya dengan memuji Presiden Barack Obama yang dikatakannya akan membuatnya menjadi presiden yang lebih baik lagi. Clinton kemudian memaparkan satu persatu program kerja yang akan diusungnya jika terpilih sebagai presiden Amerika.
Mantan ibu negara itu juga memuji mantan saingannya Bernie Sanders dan berjanji untuk bekerjasama memperjuangkan program-program yang menjadi keprihatinan pendukung Sanders seperti program pendidikan yang lebih terjangkau.
Hillary menjanjikan Amerika akan lebih kuat jika bersatu dengan menerapkan kebijakan ekonomi yang baik bagi semua warga Amerika, inklusif, menghormati penegak hukum dan mendukung militer.
Clinton mengatakan pendiri bangsa Amerika mendukung kebenaran sejati bahwa dengan bersatu kita akan lebih kuat.
Ia kemudian mengecam saingannya dari Partai Republik, Donald Trump yang dikatakannya memecah belah Amerika dan hanya mengumbar janji namun pada akhirnya menyebabkan penderitaan, orang-orang kehilangan pekerjaan, sebagaimana yang dilakukannya dalam bisnis.
Clinton juga menceritakan bagaimana ia memperjuangkan layanan kesehatan, hak asasi manusia serta pendidikan bagi anak-anak difabel. Perjuangannya dilakukan dengan kerjasama bipartisan yang tidak mudah dilakukan.
Sambutan peserta konvensi di gedung Wells Fargo Center dimana konvensi diadakan sangat meriah, diikuti sorak-sorai mengelu-elukan namanya.
Clinton mengatakan malam ini merupakan tonggak penting bagi pergerakan Amerika ke arah persatuan yang lebih sempurna. Untuk pertama kalinya partai besar mencalonkan seorang perempuan menjadi seorang presiden.
Kegembiraan akan terpilihnya perempuan sebagai calon presiden terlihat jelas pada wajah-wajah pendukung Partai Demokrat.
Senator Jacqueline Collins dari Illinois mengatakan sangat bangga Partai Demokrat bisa memberi Amerika Presiden Obama dan kini calon presiden perempuan pertama Hillary Rodham Clinton.
Seusai pidato pertamanya sebagai calon presiden, Hillary Clinton di kemudian ditemani wakil presidennya Tim Kaine, putrinya Chelsea dan mantan Presiden Bill Clinton serta tim kampanyenya di panggung. Taburan balon berwarna merah, putih dan biru memenuhi arena konvensi menutup perhelatan Partai Demokrat. [my]
