Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja “lebih mendalam di lebih sedikit kawasan” sebagai bagian dari usaha-usaha diplomatik dan bantuan untuk menyelesaikan konflik dan membantu negara-negara menjadi lebih mandiri.
Berbicara hari Rabu pada pertemuan di Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Clinton mengatakan penekanannya adalah pada “pembangunan berpengaruh tinggi” yang akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya akan membuat bantuan Amerika tidak perlu.
Tetapi Menteri Clinton memperingatkan mengenai tantangan anggaran di Washington yang memaksa badan-badan pemerintah berbuat lebih banyak dengan anggaran lebih sedikit.
Dia mengatakan sebagian anggota Kongres tidak melihat nilai dalam usaha-usaha Departemen Luar Negeri dan USAID, tetapi bahwa memusatkan perhatian pada kerja mereka akan membantu memastikan usaha-usaha itu berlanjut.
Clinton menyebut tentang pemotongan dalam pendanaan pertanian untuk Kosovo, Serbia dan Ukraina – sumber daya yang dialihkan untuk mendukung usaha pertanian di Afrika. Dia juga mengatakan Amerika sedang melakukan investasi lebih besar dalam ilmu pengetahuan dan inovasi, selagi mempromosikan peran perempuan dan anak-anak perempuan sebagai “pendorong penting” perkembangan ekonomi.