Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping dan wakil presiden Amerika Joe Biden hari Selasa menjanjikan komitmen kedua negara untuk bekerja sama, menjelang pembicaraan dengan Presiden Barack Obama. Biden menjadi tuan rumah resmi Xi dalam lawatannya ke Washington.
Kedua tokoh ini bertemu sebelum Xi berdiskusi dengan Presiden Obama di Ruang Oval.
Biden mengatakan Obama dan pihaknya bertekad untuk memperbarui dan mengintensifkan peran Amerika di kawasan Asia Pasifik dan memperkuat hubungan khususnya dengan Tiongkok. Ia menyebut hubungan Amerika-Tiongkok merupakan salah satu hubungan paling penting di dunia. Ia mengatakan kedua negara tidak selalu sependapat, tetapi keduanya memiliki perhatian politik dan ekonomi sangat penting yang menjamin bahwa mereka akan bekerja bersama.
Xi, bakal pemimpin tertinggi Tiongkok, mengatakan, ia berharap akan bertemu dengan berbagai kalangan dalam masyarakat Amerika selama lawatannya dan memperdalam persahabatan kedua negara. Ia mengatakan menginginkan pertukaran pandangan yang jujur dan mendalam.
Xi diperkirakan akan menyerukan langkah-langkah membangun rasa saling percaya antara kedua negara. Topik lain yang kemungkinan besar dibahas mencakup isu-isu ekonomi, pembangunan militer dan isu hak asasi, termasuk serangkaian protes bakar diri oleh biarawan Tibet.
Usai jamuan makan siang di Departemen Luar Negeri yang digelar Wakil Presiden Biden dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, Xi dijadwalkan mengunjungi para pejabat militer di Pentagon dan kemudian bertemu dengan para tokoh bisnis Amerika dan Tiongkok.
Xi tiba hari Senin di pangkalan udara tidak jauh di luar Washington, dimana ia disambut oleh para pejabat tinggi Amerika. Dutabesar Amerika untuk Tiongkok Gary Locke mengatakan kunjungan Xi adalah kesempatan untuk membicarakan masalah perdagangan dan keamanan yang disengketakan.
