Hillary Clinton mengatakan, gaya mondar-mandir Donald Trump, di atas panggung dalam debat calon presiden pada bulan Oktober 2016 membuat dia merasa tidak nyaman, “kulit saya merinding," ujar Clinton.
Clinton menulis itu dalam bukunya yang akan segera terbit, bahwa Trump membayanginya begitu dekat hingga dia merasa harus berteriak, “Mundurlah kamu brengsek, menjauhlah dari saya.”
Mantan calon presiden dari partai Demokrat itu menceritakan perjuangannya untuk tetap tenang selama debat penting tanggal 9 Oktober di St. Louis, kurang dari sebulan sebelum pemilihan. Dua hari sebelumnya, kampanye Trump diguncang dengan munculnya rekaman di mana Trump menyombongkan diri tentang meraba-raba kelamin perempuan.
Selama debat gaya balai kota, Trump yang tingginya lebih dari 185 cm itu berulang kali seolah-olah “melayang” di atas Clinton, yang tingginya hanya sekitar 160, ketika ia menanggapi pertanyaan.
“Ini tidak apa-apa, saya pikir,'' kata Clinton dalam narasi audio tentang bukunya `What Happened ', yang akan diluncurkan 12 September. “Itu adalah debat presiden kedua, dan Donald Trump tampak membayangi di belakangku.”
Dua hari sebelumnya, dunia mendengarnya membual tentang meraba-raba wanita. Sekarang kami berada di panggung kecil dan tidak peduli ke mana aku berjalan, dia mengikutiku dari dekat, menatapku. Sangat tidak nyaman dia benar-benar seperti bernapas di tengkuk saya. Kulitku merinding.''
Clinton mengatakan, “Itu adalah salah satu saat di mana saya berharap bisa berhenti sesaat dan meminta semua orang yang menyaksikannya , 'Nah, apa yang akan Anda lakukan?' Apakah Anda tetap tenang, terus tersenyum dan terus berjalan seolah-olah dia tidak berulang kali menyerang Anda?
Atau apakah Anda berpaling, menatap matanya, dan katakan dengan keras dan jelas, “Mundurlah kau, menjauhlah dari saya! Saya tahu kau suka mengintimidasi wanita, tapi kau tidak bisa mengintimidasi saya, jadi mundurlah," tandasnya.
Kutipan Clinton dari bukunya itu disiarkan hari Rabu di jaringan televisi MSNBC pada acara “Morning Joe''. [ps/ii]